Pages

Tuesday, June 29, 2010

Dear John





Kata orang, cinta tak selalu harus memiliki. Mungkin kalimat itu benar namun untuk bisa sampai pada kesimpulan itu bukanlah sebuah perjuangan yang ringan. John Tyree (Channing Tatum), misalnya, membuktikan cintanya pada Savannah Lynn Curtis (Amanda Seyfried) bukan dengan cara memiliki Savannah.

Saat sedang mengambil cuti dari tugasnya di militer, John secara tidak sengaja berkenalan dengan Savannah dan Tim (Henry Thomas). Dalam waktu singkat, cinta pun tumbuh di hati John dan Savannah. Sayang John masih harus menyelesaikan tugasnya di militer sebelum ia bisa meminang Savannah. Saat berpisah, John berjanji bahwa ia akan segera kembali untuk meminang Savannah yang sanggup menunggu sampai John kembali.

Tepat di saat masa tugas John sudah berakhir, terjadi peristiwa tragis 11 September yang membuat John berubah pikiran. John merasa bahwa tenaganya masih diperlukan dan memutuskan untuk ikut bertugas meskipun ia sangat ingin pulang untuk menemui Savannah. Setahun John dan Savannah terpisah dan di saat yang bersamaan kedekatan antara Savannah dan Tim pun mulai berubah menjadi cinta.

Saat masa dinas sudah berakhir, John pun pulang hanya untuk mendapati Savannah dan Tim telah menikah. Tim ternyata sakit keras dan hampir tak ada harapan untuk hidup namun di saat seperti ini, John ternyata tetap bisa membuktikan bahwa cinta memang tak selalu harus memiliki.

(Kutipan resensi film DEAR JOHN)


***


Nicholas Sparks telah menulis 15 novel dan 1 buku travelling yang ditulisnya bersama saudara laki-lakinya. 6 di antaranya telah diadaptasi menjadi film layar lebar dan 2 akan segera menyusul di tahun 2011 dan 2012. Seluruh novel-novel yang ditulisnya ini mengambil tema percintaan yang banyak dibumbui oleh penyakit, kematian atau kecelakaan. 

Kehidupan pribadi dari Nicholas sendiri tidak luput dari drama kehidupan. Ibunya meninggal karena kecelakaan saat menunggang kuda. Beberapa tahun berikutnya, ayahnya meninggal karena kecelakaan mobil. Salah satu novelnya yang berjudul A Walk to Remember adalah kisah yang ditulis karena terinspirasi oleh penyakit berkepanjangan yang diderita oleh adik perempuannya. 

Ketika saya mengamati beberapa karya Sparks yang bertabur romantisme, saya menangkap kesan seakan ia ingin dunia tahu bahwa TRUE LOVE masih ada. Namun di sisi lain ia pun menggambarkan betapa sulit, pahit dan getirnya untuk memperoleh cinta yang sejati itu. Mulai dari masalah penyakit kronis, kecelakaan yang tiba-tiba menjelang, pengkhianatan karena situasi dan aneka ragam petaka lainnya. 

Nah, apa yang terjadi bila penonton mulai menggandrungi tulisan-tulisan atau film-film yang ditulis oleh pengarang seperti Nicholas Sparks ini? Bila kisah romansa yang seperti inilah yang memenuhi pikiran kita, maka akan muncul suatu sistem kepercayaan di dalam diri kita bahwa cinta sejati adalah sesuatu yang hampir-hampir mustahil diraih. Tidak hanya itu, kisah sejati adalah suatu jalan berliku yang dipenuhi dengan duri dan semak belukar. Wah....!!

Tapi apakah memang kisah cinta macam itu yang tersedia bagi kita?? Apakah ada alternatif lain?

Well, sebetulnya ada buku romantis lain yang bisa saya rekomendasikan pada kalian. Ummm...tunggu posting-an berikutnya yah... MESSAGE IN A BOTTLE

No comments: